pengalaman naik singapore airlines

Intippengalaman saya mengajukan Vaccinated Travel Pass (VTP) ke Singapore! Update Terbaru ( Mulai tanggal 1 April 2022): Seluruh pelaku perjalanan yang telah mendapatkan vaksin penuh (2x) dapat melakukan perjalanan ke Singapura tanpa harus melalui jalur VTL dan tanpa karantina (penerbangan dengan maskapai apapun diperbolehkan) Bisniscom, JAKARTA - Maskapai penerbangan bertarif rendah milik Singapore Airlines Group, yakni Scoot, merilis daftar 10 destinasi favorit di kalangan milenial Indonesia tahun 2018. Vinod Kannan, Chief Commercial Officer Scoot, mengatakan berdasarkan data Scoot, sekitar 85% traveler milenial Indonesia memilih tarif FLY fares tanpa tambahan bagasi, cukup memanfaatkan kuota bagasi kabin cuma Denganitu husband kita pun tak nak ikut sama haha. Maka jadi girls trip jer la kan. Ieja - Yong - Olyn. Kami from KLIA transit di Singapore since naik Singapore Airlines. Just nice, flight 6pm + transit di Singapore 2 jam, sampai di Brisbane Airport subuh. Jadi bersiap di Airport terus & kami bertolak ke jeti. Baiknyakamu naakk.. gw naik Singapore Airlines, heppi banget gw dipesawat. Tak ada rasa pegel. adanya mati rasa pantat gaptek lagi, gak bisa ngoperasiin tu tv di depan muka gw. untung acha membantu. Makannya saking cintanya gw sama temen2 homestay gw, dan gak mau ngelupain pengalaman gw disana..gw bikin deh blog ini.. oiya..buat Semogapengalaman ini jadi guru buat saya dan teman-teman yang lain. Kita konsumen harus tahu standar operasionalnya perusahaan yang jasanya akan kita pakai. Singkat cerita tanggal 19 April gue berangkat naik Singapore Airlines dari Bandar Soekarno Hatta, Jakarta. Perjalanan ke NYC akan akan waktu seharian dengan dua kali transit, yaitu di Neue Bekanntschaft Meldet Sich Nicht Mehr. Beristirahat dengan nyaman Didesain secara ergonomis dan berlapis kulit, kursi Business Class Anda dapat dijadikan fully-flat beds dengan panjang lebih dari enam kaki. Dengan area penyimpanan yang luas, kebutuhan perjalanan Anda selalu mudah dijangkau. Kursi prime standalone Untuk pilihan Anda. Hanya tersedia dua kursi dan eksklusif di Business Class. Kursi disusun dalam konfigurasi 2-1-2 menghadap ke depan di sepanjang lorong tunggal.​ Makanan gourmet, disiapkan khusus untuk Anda Manjakan diri dengan beragam hidangan lezat dari menu Book the Cook kami, atau hidangan otentik Asia yang dibuat secara artistik oleh Panel Kuliner Internasional yang terdiri dari koki ternama. Amankan pilihan Anda dengan membuat reservasi makanan dari 1 minggu hingga 24 jam sebelum keberangkatan. Lengkapi makanan Anda dengan merk red wine, white wine dan champagne terbaik yang direkomendasikan secara khusus oleh tim ahli wine kami. Untuk mengetahui apa yang kami hidangkan di pesawat, silakan lihat menu dalam penerbangan Anda secara online sebelum naik pesawat. Hiburan yang dipersonalisasi Pilih dari pilihan blockbuster Hollywood, acara TV populer dan musik favorit, dan nikmati semuanya di layar sentuh HD dan headset yang akan disediakan untuk Anda di pesawat. Jika Anda anggota KrisFlyer, cukup masuk untuk mendapatkan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk pengalaman KrisWorld yang lancar di seluruh penerbangan. Bulan Desember sudah tiba. Seperti yang telah direncanakan, kami sekeluarga bertolak ke Bangkok untuk melanjutkan studi S3. Awalnya kami mau berangkat bertiga bersama anak kedua yang berusia 8 bulan. Anak pertama kami, Tika, mau dititip ke rumah utinya. Eeee, tiga minggu sebelum berangkat si Tika ternyata bermasalah di sekolah. Yang awalnya ceria dan aktif, dia tiba-tiba berubah nggak mau ngerjain tugas di sekolah. Kata gurunya setelah dicurhati, Tika sedih karena nggak ikut ayah ibunya ke Thailand. Singkat cerita, kami mengubah rencana menjadi boyongan semua satu keluarga ke Bangkok. πŸ˜‚ Tiket dan hotel yang awalnya cuma beli 3 suami, saya, dan anak kedua, akhirnya nambah 1 susulan yaitu untuk Tika. Udah bawa bocah-bocah, ditambah berangkat di masa pandemi begini, tentu anggaran jadi bengkak. Tapi memang hitungan matematika Allah beda dengan hitungan manusia. Lain kali mudah-mudahan bisa cerita tentang budget ini ya.. Siapa tahu bisa membantu kawan-kawan lain yang mau studi di Thailand membawa keluarga. Di masa COVID, pilihan penerbangan menjadi lebih terbatas. Kalo ada Air Asia mah rencananya pilih itu saja, kan murah ya hehehe. Terlebih, alasan kami ke Thailand adalah biar kalo pulang kampung nggak mahal-mahal banget biayanya. Tetapi karena COVID, sekarang ini penerbangan yang ada hanya maskapai premium, yaitu Garuda Indonesia dan Singapore Airlines. Berdasarkan hasil diskusi dengan teman-teman lain di Bangkok, rata-rata mereka hanya memakai dua maskapai tersebut. Dengan budget yang minimalis, akhirnya kami menjatuhkan pilihan pada Singapore Airlines. Kenapa? Karena harga tiketnya setengahnya Garuda, hehehe. Dengan maskapai Singa ini, harga tiket per orangnya sekitar 2-3 juta. Beda dengan Garuda, harga tiketnya bisa sampai 7 juta, walaupun bisa diskon pelajar jadi 4,5 juta. Yaa masalahnya bawa anak kan harga tiketnya full, lumayan banget selisihnya kaaan hehehe. Bedanya, kalo naik Singapore Airlines kita transit dulu di Changi Airport, sedangkan Garuda Indonesia pesawatnya direct ke Suvarnabhumi Airport Bangkok. Oia, Singapore Airlines menyediakan bagasi sebesar 25kg untuk dewasa dan 10kg untuk baby. Karena Tika dibelikan tiket terpisah dan berbeda kelas, khusus dia dapat bagasi 30kg. Sampailah kami di hari keberangkatan. Setelah check-in, kami baru tahu kalau disabilitas dan keluarga yang bawa bayi didahulukan boarding. Akhirnya kami melenggang duluan daripada penumpang lain untuk naik pesawat. Enaknya, kalo bawa bayi, kita ditempatkan di tempat duduk paling depan dengan space yang lega. Space itu sebenarnya tujuannya untuk diisi bassinet boks bayi as requested sebagai fasilitas penumpang dengan bayi. Kereeen ya. Sesampai di kabin, Tika dan Gigi dikasih paket mainan ama pramugarinya. Si Tika yang TK dikasih activity pack, sedangkan Gigi dikasih boneka kecil. Terharu banget, aku saja tidak terpikir bawa mainan di atas kabin, hiks. Ini bentuk activity set singapore airlines. Di dalemnya ada pensil warnanya juga, lho. Ini boneka rusa kecil buat si baby. So sweet! Emang ndeso ya belum pernah naik pesawat dengan TV, hari itu kita merasa spesial karena setiap penumpang sudah disediakan layar dengan remote di bagian lengan kursi. Di dalam TV, sudah tersedia game, film, musik, bahkan ada aplikasi flight untuk ngecek kita udah sampe mana. Pesawat ini juga dilengkapi WiFi, jadi bakal nyaman banget untuk penumpang yang suka browsing untuk killing time. Di perjalanan, pramugari akan memberikan jamuan makanan ke penumpang sebagai fasilitas. Pada saat booking tiket, kita sudah diminta memilih menu makanan. Ada makanan halalnya juga. Yang disediakan adalah menu utama, pencuci mulut yogurt atau es krim, dan juga minuman bisa request teh, kopi, orange juice, apple juice. Meski begitu, porsi makanan ini cukup kecil. Tapi masih mending lah, cukupan untuk ngganjel perut. Hari itu, menu halal yang disediakan untuk kami adalah lamb, sedangkan ada juga opsi kentang untuk anak dan dewasa. Sampai di Changi, kita kemudian transit. Karena anak-anak lapar, jadilah kami makan dulu di kursi-kursi nyaman yang sudah disediakan di bandara. Ada juga yang berbayar, eeeh lha tapi yang gratis aja udah nyaman banget hehehe. Penerbangan kemudian dilanjutkan dari Changi ke Bangkok. Di penerbangan kedua ini, kami juga diberi fasilitas yang sama, bahkan anak-anak juga dikasih mainan lagi. Jadi punya double deh hehehe. Jadi enaknya ngasih berapa ya layanan dari Singapore Airlines? 5 out of 5 mungkin ya, karena udah melebihi ekspektasi. Jarang-jarang bisa naik pesawat keren kayak gini. Very recommended! Satu deret kursi di pesawat memang disediakan khusus penumpang yang bawa baby, jadi musti paham resikonya ya, misalnya penumpang sebelah babynya berisik atau rewel. Ilustrasi pesawat Singapore Airlines. Foto Singapore AirlinesAda kabar gembira bagi kamu yang suka pakai layanan Wi-Fi gratis saat naik pesawat. Terhitung 1 Juli 2023, penumpang pesawat Singapore Airlines SIA bisa menikmati layanan Wi-Fi secara cuma-cuma alias gratis tanpa enggak hanya kelas bisnis atau first class, layanan tersebut juga bisa kamu nikmati di seluruh kelas kabin Singapore Airlines seperti Premium Economy Class dan juga Economy Class. Senior Vice President Customer Experience Singapore Airlines, Yeoh Phee Teik, menjelaskan layanan ini hadir untuk memberikan kemudahan traveler menyambut perkembangan dunia digital yang sangat pesawat. Adapun, Wi-Fi berkecepatan tinggi dalam penerbangan adalah kebutuhan penting bagi setiap pelanggan Singapore Airlines. Ilustrasi Singapore Airlines. Foto Roslan Rahman/AFP"Menyediakan layanan Wi-Fi gratis tanpa batas kepada pelanggan merupakan langkah penting dalam upaya berkelanjutan SIA untuk memberikan pengalaman perjalanan yang mengesankan. Dengan peningkatan layanan ini, para pelanggan kami akan dapat tetap terhubung, terhibur, dan tetap produktif, bahkan di ketinggian kaki di udara,” ujar Yeoh Phee Teik seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan, Jumat 2/6. Yeoh menambahkan, layanan Wi-Fi ini nantinya akan tersedia di seluruh armada pesawat Singapore Airlines serta seluruh rute global dalam jaringan SIA. Singapore Airlines hadirkan layanan Wi-Fi gratis di pesawat. Foto Dok. Singapore AirlinesDengan demikian, para penumpang di semua kelas kabin dapat tetap terhubung dengan orang-orang terdekat, bekerja secara online, atau mengikuti berita terbaru, atau bermedia sosial, bahkan saat berada di ketinggian kaki di bagaimana caranya mendapatkan layanan Wi-Fi gratis ini?Layanan Wi-Fi Gratis Singapore AirlinesUntuk menikmatinya, kamu hanya perlu memasukkan detail keanggotaan KrisFlyer member SIA pada saat melakukan pemesanan melalui opsi online Manage Booking, atau pada saat check-in. Bagi non-anggota KrisFlyer, kamu bisa melakukan pendaftaran keanggotaan gratis secara online atau ketika dalam penerbangan melalui portal digital SIA di perangkat selulermu untuk menikmati Wi-Fi gratis tersebut. Singapore Airlines hadirkan layanan Wi-Fi gratis di pesawat. Foto Dok. Singapore AirlinesKhusus penumpang di kelas Suites, First Class, dan Business Class, termasuk anggota PPS Club, akan tetap diberikan akses Wi-Fi gratis dan tanpa batas selama penerbangan. Adapun, sejak bulan Februari 2023, anggota KrisFlyer yang bepergian di Premium Economy Class dan Economy Class juga telah mendapatkan akses Wi-Fi gratis dengan durasi masing-masing selama tiga jam dan dua jam. Oke, jadi malam ini lagi pengen nulis banget tapi maunya nulis hal-hal yang ringan, yang ga pake mikir dan akhirnya saya dapet ide untuk nulis pengalaman saya naik pesawat-pesawat yang ada di muka bumi ini. apasih Dan .. sebagai pembuka topik ini, mari kita bahas pesawat Singapore Airlines atau yang nama kerennya SQ. Singapore Airlines merupakan salah satu maskapai yang selalu saja masuk 3 besar maskapai terbaik di dunia. Kenapaa??? Karna emang kualitas pesawat ini oke teman! Saya menggunakan pesawat ini udah lebih dari 5x kalo ga salah. Kalo ga salah ya .. Paling sering rutenya, ya kemana lagi kalo ga ke Manado. Berhubung saya saat ini tinggalnya di Manila, jadi untuk pulang kampung itu udah pasti harus 2 pesawat. Sedih sih ya. Nah latar belakang saya memilih maskapai ini bukanlah semata-mata karna saya berduit dan ingin menghambur-hamburkan duit dengan memilih pesawat yang pelayanannya bagus. Totally engga. Mana ada saya pernah beli tiket pesawat disaat yang lagi ga promo. Ogah. Buang duit. Saya kan mau yang murah-murah. Jadi sebenarnya saya lebih memilih SQ itu karena walopun dia ada transit, tapi singgah-nya di Singapura, bisa sekalian belanja dan makan enak terus ga pake acara ambil bagasi lagi. Sedangkan kalo naik maskapai lain dengan tujuan Jakarta, udah pasti bagasinya harus di ambil, pindah terminal, dan check in lagi. Tau kan kalo udah yang namanya pulang kampung, pasti isi tas penuh dengan oleh-olehyannn. Promo biasnaya dikirim lewat email. Oh, sebagai informasi tambahan. Aturan transit itu, kalo waktu transit kalian dibawah 24 jam berarti kalian ga perlu ambil bagasi. Sedangkan kalo udah di atas 24 jam, kalian perlu ambil bagasi dan check in lagi. Gitu. Entah ini aturan mendunia atau tergantung maskapainya. Silahkan di google. Nah saya udah pasti transitnya selalu di bawah 24 jam. Siapa sih yang mau ribet. Ya kan. Biasanya saya ambil 22 jam dan bermalam di hotel di Singapura. Harga pesawat terbilang murahhhhhhhh pake banget, asalkan kalian beli pas hari promo. Biasanya promosi SQ itu di bulan Februari, pas anniversary-nya. PP Manila-Manado jatuhnya $280 aja atau sekitar juta aja. Murah kan? Harga segitu dengan penerbangan kurang lebih 7 jam dan pelayanan yang maksimal, siapa sih yang ga mau. Biasanya penerbangan dari Manila ke Singapura itu ada 2 per hari. Pagi jam 7 dan sore jam 4. Saya udah pasti selalu ambil yang pagi, biar masih banyak waktu untuk jalan-jalan di Singapura sore nanti. Pesawatnya jarang banget yang namanya delay. Jadi jangan harap untuk datang telat, karna udah pasti bakal di tinggal. Untuk check-in-nya gampang. Yaaa basically kayak pesawat lain sih, cuma ini antriannya ga banyak. Ga sebanyak Cebu Pacific. Makin enaknya, gate-nya udah pasti yang deket-deket. Yang udah pernah naik, baru nyadar yaa??? Lanjut. Jadi setelah imigrasi, jalan dikit, dah sampe ke gate-nya. Ga kayak maskapai murah yang sering saya pake. Buset ... Jalannya harus minimal setengah kilo baru nyampe. Untuk interior pesawatnya udah pasti oke. Dari Manila ke Singapore pesawatnya yang gede, sebaris ada 8 kursi 2-4-2. Atau ga 9 kursi 3-3-3. Please jangan tanya maksudnya apa! haha Kelasya beragam-ragam, tapi dah pasti saya selalu pake yang ekonomi. Hahaaa maunya sih yang terbaru, dah pake tempat tidur besar. Apa daya hidup ga mampu .. Maaf kualitas fambarnya pecah. Habis nyolong dari website yang punya soalnya .. Dan ga itu aja .. di 'contoh-nya' Bussiness Class aja, punya beda-beda model tergantung pesawatnya. Makanan? Dah pasti dapet dong. Enak lagi. Tapi tolong jangan berekspektasi terlalu tinggi, karna ini hanyalah sebatas pesawat yang terbang di antara awan-awan. Apalagi yang pake kelas ekonomi. Please, tau diri. Selain makanan, mereka juga suka kasih dessert berupa ice cream!! Naik pesawat pun bisa gendut. Minumnya juga bisa tambah-tambah. Ada wine, jus, air putih, soda, dkk. Mbak-mbaknya cakep lagi ya iyalahhh, tinggi emang kayak gw! dan ramah. Tempat duduknya punya tv sendiri, yang bisa dipake untuk main game bagian belakang remote-nya bisa ganti jadi stick game, nonton tv, nonton film-film terbaru, denger lagu, de el el. Ingat ya! Headset-nya dicolokin di bagian depan gagang kursi. Jangan main cari sana-sini di layarnya, karna kalian ga bakal nemu. Terus ada colokan hp-nya yang bisa untuk charge hp tapi harus setelah take off dan sebelum mendarat ya. Bantal dan selimut biasanya udah disediain di tempat duduk pas kalian dateng, kalo ga ada, pencet tombol gambar orang aja di remot, nanti mbak-mbaknya dateng dan tinggal diminta bantal sama selimutnya. Ga ada aturan kalo bantal dan selimutnya bisa diambil apa ga, jadi kebanyakan orang-orang yang bawa tas pake acara bawa pulang. Mungkin sebagai kenang-kenangan. Ato ga, kayak temen saya yang koleksi selimut pesawat untuk anjingnya di rumah hahaaa. Bagasi untuk penerbangan internasional 30 kilo. Please jangan kelebihan, karna harganya najissss bo! Untuk di bawah dalam pesawat, seperti biasa, 7 kilo aja. Tapi saya mah selalu aja kelebihan hahaa Power bank pastiin disimpen di hand-carry bag. Pastikan ga bawa barang-arang yang dianggap berbahaya. Biasanya bakal ditunjukin list-nya pas check in. Booknya? Kayak biasa dong. Masuk aja ke Singapore Airlines. Kalo ada kode promo, masukin di 'Apply promo code'. Nanti kalian bakal masuk ke halaman Syarat dan Kondisinya. Bayarnya bisa pake kartu yang berlogo Visa/ Master. Kalo mau perginya kota lain dan balik kota lain, bisa pilih 'Multi-city/ Stopovers'. Selama ini menurut saya website-nya user-friendly sih. Jadi ga susah untuk orang yang baru pertama kali naik pesawat. Ohya, terus SQ ini kerja sama dengan Silk Air, jadi kalo ke kota-kota kecil, kayak Manado. Biasanya pake Silk Air aja. Nanti dibahas di postingan selanjutnya. Apalagi ya?? Hmmm kayaknya dah cukup deh. Kalo mo dijelasin semua .. mulai dari makanannya yang beragam, chef2nya siapa aja, gimana cara book-nya, mungkin nanti tulisan ini bisa jadi 1 buku hahaaa. Jadi, silahkan kunjungi Website-nya dan sekian dulu ya. Misalkan ada pertanyaan atau kendala, jangan segan untuk tanya saya. Selamat berlibur, Sayonara!! Hai! Senang sekali bisa mereview pesawat full service dengan tujuan luar negeri, kali ini penerbangan dengan rute Jakarta CGK – Bangkok BKK. Berhubung naik pesawat Singapore Airline, sudah pasti akan transit dulu di Singapore. Kalau kamu juga akan transit di Bandara Changi Singapore, jangan lupa untuk menikmati beberapa fasilitas gratis di Changi Airport yang tersedia ya! Mulai dari penjelasan rutenya, itinerary perjalanan gue seperti ini CGK – SIN pukul GMT+7 – GMT +8 menggunakan pesawat SQ 951SIN – BKK pukul GMT +8 – GMT +7 menggunakan pesawat SQ 714 Jadi dengan begitu gue memiliki dua pengalaman berbeda sekaligus dengan pesawat Singapore Airlines. Sejujurnya naik pesawat ini adalah salah satu impian gue, karena terkesan mewah, high class dan mahal. Apalagi kalau dibandingkan dulu gue traveling ke luar negeri umumnya pake pesawat low cost carrier Air Asia. Harga Naik Pesawat Singapore Airline Dulu yang terpikirkan sama gue adalah β€œkapan ya gue bisa naik singapore airline?” karena memang bayangan gue tiketnya mahal. Bahkan lebih mahal dibanding harga tiket Garuda Indonesia pesawat termahal di rute domestik Indonesia. Secara Negara Singapore aja biaya hidupnya lebih tinggi kan dibanding Indonesia hahaha. Tapi seberepa mahal sih tiket pesawat SQ? Well, gue beli tiket ini di OTA dengan harga yang cukup murah. Harga penerbangan PP Jakarta-Bangkok hanya Rp Hanya? Yes, hanya! Karena sekarang harga ke Bangkok dengan pesawat LCC aja sudah 3jt-an. Bayangin deh bayar naik pesawat LCC yang nggak dapat bagasi, nggak ada makanan, pesawat lebih kecil, leg room lebih kecil, dan itu semua dengan harga yang kurang lebih sama? Ya murah banget lah! Hahaha. Ini juga karena sebenarnya gue dapat diskon 1jt dari harga aslinya itu Rp Senangnya dalam hati~ Persiapan Sebelum Naik Pesawat Penerbangan terpagi yang gue lakukan di tahun ini, jam WIB! Dengan begitu gue harus tiba maksimal jam WIB karena ini adalah penerbangan internasional yang mengharuskan gue melewati imigrasi. Bahkan rekomendasinya sih datang 4 jam sebelum keberangkatan, which is jam Wow nggak dulu deh makasih hahaha. Tapi perlu digaris bawahi, rekomendasi 4 jam sebelum ini memang tetap perlu dipertimbangkan ya, terutama ketika jadwal pesawat berbarengan dengan banyak pesawat lainnya di rute atau maskapai yang berbeda. Wah itu penumpang pasti pada numpuk sih. Makanya penting untuk kita melakukan online check-in sehari sebelumnya, agar terhindar dari kepadatan penumpang di hari H. Online check-in bisa dilakukan via aplikasi OTA tempat kalian memesan jika tersedia, aplikasi maskapai, ataupun via website maskapai. Yang kamu perlukan hanya kode booking atau tiket ID dan nama belakang penumpang. Untungnya melakukan online check-in adalah kamu tidak perlu mengantri lagi di counter check-in, hanya perlu drop bagasi, lalu yang kedua adalah kamu bisa memilih menu makanan saat di pesawat nanti jika ada preferensi tertentu seperti makanan halal, vegan, vegetarian atau lainnya. Lalu pastinya juga kamu bisa lebih leluasa memilih nomor kursi selama belum diambil sama orang lain. Pesawat Singapore Airline Jakarta – Singapore Setelah melewati imigrasi di Indonesia, gue langsung menuju gate 7 sampai dipanggil waktu boarding. Seharusnya gue boarding pukul WIB, tapi ternyata waktu boarding lebih cepat dari perkiraan, sekitar jam para penumpang sudah dipanggil untuk masuk ke dalam pesawat. Ternyata secara historis memang penerbangan Singapore Airline dari jakarta ke Singapore ini sering banget early departure. Berhubung gue duduk di no. 56 E yang masuk ke dalam group seat 4, maka gue dipersilahkan untuk masuk dulu ke dalam pesawat. Tentunya beda jalur dengan penumpang first class maupun bisnis ya hahaha. Walaupun dipanggil awal-awal tetap saja pintu masuk kami berbeda hahaha. Pesawat SQ 951 adalah pesawat dengan tipe Boeing 777-300 Extended Range B777-300-er-r dengan empat tipe kelas. Tipe kelas tersebut adalah Fist classBusiness classEconomy premium classEconomy Salah satu pesawat terbesar yang gue naikin. Bayangin aja kalau pesawat domestik umumnya punya 2 pintu darurat yang berada di tengah badan pesawat, pesawat SQ 951 ini punya 10 pintu darurat! Tepat sebelum masuk ke kabin, sudah disediakan earphone untuk para penumpang ekonomi yang bisa diambil masing-masing satu buah. Earphone ini juga nantinya bisa dibawa pulang karena bisa digunakan untuk personal devices. Jadi nantinya earphone ini bisa diadjust hingga bisa cocok dengan jack Sewaktu gue berjalan menuju kursi gue di dalam pesawat, gue merasa image yang gue pikirkan tentang Singapore Airline tergambar sesuai ekspektasi. Pesawat mewah dengan perlengkapan yang modern, pramugrari yang ramah dan sigap membantu, area tempat duduk dan kabin yang bersih, serta kabin pesawat yang wow besar banget ya! Formasi duduk untuk tipe kelas ekonomi adalah 3-3-3, dan gue duduknya di tengah di row tengah! Benar-benar berada di tengah pesawat hahaha. Untungnya gue duduk bersebelahan dengan ibu dan anak yang terpisahkan oleh gue? mereka sama sama duduk di alley. Jadi dengan ramah ibunya minta untuk tukar tempat duduk. Ya gue dengan senang hati ya untuk pindah, karena di case gue jadi lebih enak. Gue bisa duduk di alley, tidak lagi terhimpit oleh orang asing yang kalau ngobrol jadi nengok ke arah gue semua, udah gitu gampang kalau mau ke WC, lalu si ibu bisa dekat dengan anaknya hehe. Menu Makanan Sarapan di Pesawat Singapore Airline Ini dia yang selalu gue tunggu setiap kali melakukan penerbangan dengan pesawat yang menyediakan in-flight meal. Mungkin bagi sebagian orang makanan di pesawat itu tidak enak, bahkan ada juga yang memilih untuk skip makan di pesawat. Berbeda dengan gue yang selalu menanti-nantikannya sambil berpikir β€œpilihan menu kali ini apa ya?” Sarapan pagi ini kita diberikan dua opsi, pertama omelete dengan sosis ayam, kedua mie ayam. Gue pilih omelete dengan sosis ayam, yang ternyata di dalamnnya ada kentang juga. Selain itu, semua hidangan juga mendapatkan buah dan juga pilihan minum mulai dari air putih, teh atau kopi. Penerbangan Singapore – Bangkok Bersama Singapore Airlines Penerbangan selanjutnya menuju Bangkok menggunakan tipe Airbus A350-900 dengan tiga tipe kelas BusinessEconomy premiumEconomy Berbeda dengan pesawat sebelumnya, di pesawat SQ 951 ini memiliki 8 pintu darurat saja. Cuman sekilas dari penglihatan sih nggak keliatan kalau pesawat ini lebih pendek ya haha. Formasi duduknya pun sama, yaitu 3-3-3. Kali ini gue duduk di 65K, agak jauh banget ke belakang, tapi bisa dapat kursi di dekat jendela. Senangnya dalam hati~ Jujur aja, gue suka banget berada di pesawat, bisa sambil ngeliatin pemandangan di bumi dan juga bisa melihat awan. Jadi berasa aja kalau kita tuh kecil banget di dunia ini, ya kok masih bisa ngerasa sombong? Kalau pesawat pagi tadi itu early departure, pesawat sore ini malah telat untuk waktu boardingnya. Hal yang bikin lama salah satunya adalah pemeriksaan terakhir sebelum check-in. Selama gue terbang dari bandara changi ini memang peraturannya lebih ketat dan amat sangat diindahkan. Laptop harus dibuka, semua perhiasan juga harus dilepas, bahkan kadang sepatu juga harus dicopot. Untungnya masih kekejar untuk bisa boarding semua penumpang, sehingga waktu keberangkatan pun tepat waktu. Perjalanan kali ini terasa sekali ada turbulence, berasa kayak ngelewatin polisi tidur dan jalanan aspal yang udah bolong-bolong. Perihal ini juga sudah diumumkan sebelumnya oleh pilot sesaat sebelum take off. Keren juga ya bisa tau loh perkiraan nantinya perjalanan akan terasa bumpy. Menu Makanan Pesawat singapore Airline CGK – BKK Sebenarnya gue agak bingung juga sih ini masuk ke waktu makan apa, karena berangkat jam 5 sore lalu sampainya pun masih belum jam makan malam. Mungkin bisa dibilang ini makan sore menjelang malam kali ya hahaha. Sewaktu pramugari datang ke kursi gue dan menanyakan pilihan makanan, sejujurnya gue nggak denger dia ngomong apa hahaha. Tapi gue ngeh kalau ada menu chicken pasta, karena cuma itu aja yang didenger, jadi yaudah pesan itu saja. Asli ini kenyang banget, pastanya pakai jenis penne lalu ada potongan daging ayamnya juga. Disamping itu juga kami dikasih es krim! Segar sekaliii. Nah untuk makan diluar jam sarapan, umumnya akan diberikan lebih banyak opsi untuk minuman. Contohnya adalah soft drink, jus, beer dan wine. Fasilitas di dalam Pesawat Kok review fasilitas pesawatnya nggak dipisah kan pesawatnya beda? Iya betul, tapi secara umum fasilitas yang ada di kedua pesawat ini sama saja. Hal yang jadi perbedaan besar hanyalah ukuran pesawat, tipe kelas, dan model kursi pesawat. Pesawat SQ 714 rute SIN-BKK terkesan lebih β€œjadul”, cup holder masih sama berada di sisi kanan, colokan earphone dan charger letaknya agak sembunyi di bawah layar entertainment. Lalu untuk navigasi layar TVnya pun hanya bisa dilakukan via touch screen. Sedangkan pesawat SQ 951 rute CGK – SIN sudah menggunakan remote yang ter-attach di kursi penumpang. Selain itu tidak ada perbedaan yang berarti diantara keduanya. Jadi apa saja fasilitasnya? Yuk simak 1. In-Flight Entertainment Hal pertama apa yang kamu lakukan ketika sudah duduk di pesawat? Gue paling suka untuk langsung pasang sabuk pengaman lalu mencari film yang akan ditonton selama penerbangan. Jadinya ya langsung ketuk layar di depan gue hahaha. Film-film yang ditawarkan oleh SQ sangat up-to-date, gue melihat film The Menu yang baru banget release akhir tahun 2022 sudah bisa ditonton di pesawat. 2. Toilet Bersih Dengan Amenities Sudah pastilah ya yang namanya pesawat ada toiletnya, posisinya pun ada di setiap pembatas tipe kelas baik di sisi kanan maupun kiri. Jadi nggak perlu berebut antar penumpang. Untuk penerbangan < 4 jam, kita tidak akan diberikan amenities seperti selimut, kaos kaki, penutup mata, penutup telinga, lotion dan sikat gigi seperti ketika gue terbang bersama Turkish Airline kemarin. Tapiiiii jika kamu membutuhkan perlengkapan tersebut, bisa banget kok minta ke pramugarinya, nanti akan diberikan sesuai request. 3. Earphone yang Bisa Dibawa Pulang Seperti yang gue udah sebutkan di paragraf awal, earphone yang kamu dapatkan saat terbang bersama SQ bisa dibawa pulang dan bisa digunakan di perangkat pribadi seperti laptop ataupun hp yang punya colokan Jack Tujuan utamanya sih biar kita lebih eco-friendly, tidak menggunakan earphone sekali pakai. Jadi kamu bisa gunakan lagi earphonenya ketika terbang bersama SQ. Sekaligus bisa jadi oleh-oleh dan kenangan yaa kalau kita udah pernah naik SQ hehe. Nah kalau kamu memang mau membantu misi SQ ini berhasil, kamu hanya perlu mengambil 1x ya lalu disimpan dengan baik, dan ketika penerbangan selanjutnya tidak perlu ambil lagi. Cukup membawa earphone yang dulu, karena kalau setiap naik pesawt diambil yang baru yaa jadi sama aja dong yaa hahaha. Akhir kata, itulah dia pengalaman naik Singapore Airlines di tahun 2023. Gue sangat menyukai perjalanan gue bersama SQ dan sangat berharap bisa terbang lagi bersama SQ. Kemana yaa enaknya?

pengalaman naik singapore airlines