pengalaman volunteer java jazz
Buatsaya musik adalah teman yang tak pernah mengeluh and mood booster terbaik. Kalo enak yah dengerin aja. Nonton konser pertama saya adalah Java Rockingland, beberapa kali (kok sekarang sudah ga ada lagi yah). Java Jazz juga pernah dengan mengajak Ayah saya, dan beliau menikmatinya. Untungnya saya dan istri punya selera musik yang sama.
GimanaBiar Bisa Ikutan jadi Volunteer Java Jazz? Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2019 memang sudah sukses diselenggarakan pada 1-3 Maret kemarin. Menjadi seorang volunteer Java Jazz bakal memberi lo kenangan dan pengalaman yang berkesan. Jadi, kalau ada kesempatan tahun depan, pastikan lo ikutan daftar ya, Urbaners!
VolunteerJava Jazz 2020. Halo, Sobat Muda! Terima kasih atas antusiasme para pelamar program volunter Kompas Muda untuk kegiatan Harian Kompas di Java Jazz Festival 2020. Teman-teman yang mendaftar menjadi volunter Kompas Muda mendapatkan akses premium 30 hari sejak pendaftaran dilakukan.
Kepadakami, Putri, pada Senin (24/2/2020) menceritakan pengalaman pertama kali terlibat dalam Java Jazz Festival di JIExpo Kemayoran. "Tahun 2010 aku mulai gabung menjadi volunter Java Jazz karena jadwal kuliah yang longgar, sehingga mulai mencari aktivitas lain," ujarnya.
Ma. Kali ini gue akan berbagi sedikit pengalaman gue selama menjadi volunteer Java Jazz Festival 2016 yang diselenggarakan 4, 5, dan 6 Maret kemarin. Dari sekian banyaknya divisi yang ada, gue berada di divisi F&B. Beberapa teman volunteer di divisi F&B sudah kuliah di semester 6 dan 7. Bisa dibilang, gue yang paling muda disitu.
Neue Bekanntschaft Meldet Sich Nicht Mehr. Setelah sekian lama lupa dengan utang nyeritain pengalaman jadi volunteer di Java Jazz Festival 2016 seperti yg gue pernah cerita di post sebelumnya, sampe sekarang udah open registration volunteer buat JJF 2017 lagi, akhirnya gua akan membayar utang tersebut hari ini... So yea, It's my experiences being volunteer in Java Jazz Festival 2016 Part 2 my precious id card [Day 1] Hari pertama, yaitu hari Jumat, 4 Maret 2016. Gue berangkat dari Bogor jam 9 pagi, dan sampai sana jam 11 siang-an lewat. Hari pertama masih pada awkward karena itu kedua kalinya kita full team ketemu bahkan ada yang baru dateng karena berhalangan TM, staff merchandise mengakrabkan kita dengan main games yang bisa kenal satu sama lain. Gue lupa gamesnya apa karena gaikut karena gue telat wkwk. Lanjut solat jumat Lanjut makan siang Lanjut loading barang dari gudang ke booth dan Sampailah kepada open gate Java Jazz yang artinya manusia-manusia yang Jazzy dateng ke venue. Awalnya pelan-pelan orang dateng ke booth dari yang nanya aja sampai beli bahkan bisa berjuta-juta. Kinda fun ngelayanin orang-orang dari mulai lokal sampe nigga juga ada. Kita juga harus ngapalin harga barang, stock barang, kode barang, persuasif-in mereka supaya beli barang lain, pokoknya banyak deh but itu asik! Masih inget juga ini yang suka kita omongin kalo ngadepin customer "Mohon maaf Pak/Bu, kita disini menggunakan sistem plastik berbayar, tapi kita punya goodie bag harganya cuma 15 ribu, murah banget pak/bu bagus lagi" "Untuk pembelian menggunakan kartu BNI dapat diskon 20%" "Ada lagi Pak/Bu?" Hahaha pokoknya asik deh! yha gue pendek Ada accident di hari pertama ini, contohnya sistem penggunaan kartu servernya masih busy jadi timbullah antrian panjang karna cuma satu device yang jalan. Yang kedua antriannya masih gajelas soalnya gaada line pembatas. Akhirnya gue sm Luky pun inisiatif buat ngaturin pembatas line, soalnya ada ibu-ibu yang marah-marah sampe gue masih inget kata-katanya "Siapa ini yang tanggung jawab? Ini acara international loh mba/mas kok pelayanannya gini banget! Ga bagus sama sekali" terus anaknya lgsg ngomong "Udahlah mah ih malu banyak orang" Wkwk kocak sih tapi somehow bener kata ibunya. But yaudalahya~ Anyway jadi volunteer gak selamanya kita harus di booth kok, bisa juga nonton performer as long as tau diri aja kalo lg lowong bolehlah Hari pertama stock masih lumayan sisa banyak karena visitor nya banyak aja gak banget. Selesai acara, tutup booth, beres-beres, selesai deh hari pertama ketemu pani ada ayn juga ayaque dan alpharque [Day 2] Hari kedua alias hari Sabtu jauh lebih crowded dibanding hari pertama mungkin karena pas kali ya besoknya libur juga dan bisa malming Saking crowdednya sebenernya waktu lowongnya bener bener dikit. Sebelumnya kita ada shift buat istirahat, tapi sama sekali gak kepake karna para pembeli yang dateng ke booth over load. Baru selesai ke satu customer, lanjut ke customer lain ga berhenti karena mereka udah manggil-manggil juga. Hari kedua ini jauh lebih capek dibanding hari pertama. Stock-stock barang pun udah mulai abis seiring jalan. Enak sih jadi hari minggu nya kebayang banyak freenya wkwk Ga banyak yang bisa gue ceritain di hari kedua karena udah bener-bener capek, kaki udah kaya mau copot banget sementara gue dari hari pertama baliknya sekitar jam 2 pagi dan harus balik ke Bogor naik mobil nyetir sendiri dan harus ke JIExpo lagi jam 9 dari Bogor. Kebayang dong capeknya? yok dibeli yok kuy kuy peta aku peta [Day 3] Hari terakhir yeay! Hari dimana paling mengasyikkan dan menyedihkan. Seneng karena merchandise udah tinggal sisa-sisa dan menyedihkan karena harus berpisah dengan volunteer yang lain. hiks. Di hari terakhir selain kegiatan di booth, kita nonton juga beberapa artis yang manggung. Gak ketinggalan foto-foto sm anak volunteer lain juga. Pokoknya bener-bener have fun deh di hari terakhir karna kerjaan yg gak terlalu berat Kegiatan masih sama aja seperti hari hari sebelumnya, jadi gak usah gue ceritain detailnya yaa Oiya gue juga sempet foto sama Kunto Aji yang sangat low profile, baik bgt doi btw }} Kocaknya gue sama mba Alvi asistennya Mba Tezsa tersayang nunggu nunggu GAC abis perform di backstage berharap dapet foto. Eh ternyata banyak orang akhirnya exit backstage nya pindah dan GAC cabut lari2an meninggalkan kita. Huft kecewa Setelah acara beres, kita beres-beresin tempat sampe selesai dan berpamitan dengan crew merchandise dan mba Tezsa juga. Karena kita anak volunteer bingung mau kemana *anaknya masih pengen ketemu*, akhirnya muter-muter bingung kemana, ujungnya di hotel tempat cewek2nya nginep dan mesen mcd sambil ngelindur ngomong apa aja karna udah super duper capek wkwk. Kita ngumpul gajelas sampe jam set4 pagi dan gue lanjut otw Bogor sama Nindy sampe rumah jam 6 pagi dimana bokap baru berangkat kerja sementara gue baru balik wkwk But anyway it's my biggest experiences on volunteering so far dan gabakal gua lupain. dan Gue mau coba keperuntungan gue lagi tahun 2017 buat jadi volunteer. Semoga berhasil yak sqwad kucel sok happy masih bersih tampan
General When will the festival be held? The 2023 edition of the Jakarta International BNI Java Jazz Festival will take place from Friday, June 2 to Sunday, June 4. Where will the festival be held? The Festival will be held at JIExpo Kemayoran, Jl. H. Benyamin Sueb Pademangan Tim., Kec. Pademangan, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14410 When will the 2023 lineup be announced? The festival's lineup has already been made public and is available online Click here to see lineup Will you be posting set times in advance? Yes. Near the event dates, set timings will be published on the official Java Jazz Festival app and festival official website What time will the Festival gate be opened? Each festival day, at 1630 WIB, the gate will open. Please check the schedule as soon as the information becomes available Can I bring my drone, selfie sticks, tripod, and camera to the festival? You are not allowed to bring a drone, selfie sticks, a tripod, a professional camera defined as one with a detachable lens, or a video camera. Who should I get in touch with if I want to sponsor or rent space for food? Please send an email to adminmarketing Media How do I become a media partner? Please send an email to adminpromo I’m a member of the press, how do I make arrangements for a media pass? The media registration period for covering the event has not yet begun. The media pass application will be made available soon. Volunteer Program Will the Festival have a volunteer program? Yes and an announcement will be forthcoming. Follow our social media channels for updates. Tickets Where can I buy the Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2023 tickets? The official tickets of the festival is sold at or Can tickets be purchased at physical stores? All tickets will only be available online on our official website What is a special show ticket? In addition to your Daily Pass, you will need a Special Show ticket to attend a Special Show. Remember that the Daily Pass tickets must be for the same day as the Special Show you plan to see. The special show ticket does not give entrance to the festival and is only valid for the Special Show. How many tickets can I buy? There is a limit of four tickets per ticket type per account. Can I purchase tickets for another person? You very definitely can. All festival attendees, however, are required to register and submit current, correct personal information for each ticket user. I obtained my tickets from a stranger scalper, friend, etc.. How can I be sure they are true and will function? You cannot. We urge you only buy at our official online ticket box. If I unexpectedly found I couldn't attend the festival, may I transfer my ticket to someone else or get a refund? Regrettably, no. Each ticket should be registered using the user's accurate and legitimate personal information. The name on the tickets should correspond to the name of the event attendee. Tickets that has been purchased cannot be exchanged nor refunded for any reason. A ticket cannot be replaced or refunded unless the organizer agrees and only for the circumstances listed in the terms and conditions. Can I switch day after I purchased my daily pass? No you cannot. Hotel Is there any hotels near venue? Yes, there are so many options for hotels around JiExpo, Kemayoran. The hotel list can be found here
Long tym no posting bgt nih Kali ini gue mau cerita tentang pengalaman baru gue sebagai volunteer Java Jazz Festival 2016 Fyi, dari awal gue ikutin Java Java dari tahun 2011 sampai sekarang, gue kepengen bgt yang namanya jadi volunteer acara ini. Entah kenapa kalo ngeliat anak-anak volunteer, jadi kebawa pengen juga Proses Jadi Volunteer Di tahun 2016 ini gue coba peruntungan gue buat apply jadi volunteer. Waktu itu sih gue daftar dari akhir tahun 2015 di website Java Jazznya langsung bisa cari di google ya!. To be honest, gue yang namanya sering cek-in inbox email gue tuh sering banget like literally bisa sehari sekali bahkan bisa lebih karna nungguin reply dari Java Jazz. Akhirnya pertengahan Januari, gue dapet email untuk interview. Interviewnya ini di kantor Java Fest Production di Gallery Simprug. Gue yang notabene bukan orang Jakarta sangat berterimakasih pada founder dan abang-abang Gojek, telah mempermudahkan kehidupan orang-orang kaya gue. Thanks Gojek! Anyway perjalanan gue buat interview cukup berat *engga sih sebenernya, biar dramatis aja*, pada hari itu ternyata bentrok dengan kelas yang jam 2-5 sementara gue interview jam 2 sementara lagi, gue lagi kebagian presentasi kaya tugas akhir semester gitu yang gamungkin banget gua tinggalin. Solusi pertama gue coba minta undur interview ke pihak JFP, pas gue coba telpon ternyata katanya gabisa diundur dan ditunggu sampe jam 4 sore. Karna kelas gue selesai jam 5 yang artinya gue harus meninggalkan kelas sebelum jam 4, akhirnya gue memberanikan diri buat izin ke dosen biar gue boleh ikut interview setelah gue presentasi, dan akhirnya dibolehin " Ternyata gue kelar presentasi itu jam 4 sore, gue yang bodo amat mau diterima interview apa engga karna telat, gue tetep berangkat ke Simprug. Alhasil karna macetnya Jakarta dan bodohnya gue kenapa gak turun di jembatan penyebrangan biar cepet, akhirnya baru sampe lokasi jam 5 kurang. Kantor JFP terlihat udah sepi dan gue lgsg ke information center buat nanya ttg interview dan untungnya gue masih boleh masuk, masuk interview terakhir. Lagi nunggu dipanggil interview, ternyata gue ketemu sama Lucky dan Dekky, mereka itu senior gue di STAN, pernah satu kepanitiaan sm Lucky di Festival Budaya Nusantara, kalo sama Dekky baru sekali ketemu sih. Nah disitu secara kebetulan kita sama-sama anak STAN dan kita yang terakhir di interview. Luar biasa Beberapa menit kemudian, kita di interview sama orang dari JFP nya, gue lupa namanya yang jelas tattoo-an gitu, dan sama Mba Tesza. Ternyata, kita bertiga masuk di interview divisi merchandise. Dan kita ditanya kalo keterimanya di divisi merchandise, kita mau lanjut apa engga. Gue sama Lucky yang awalnya daftar Talent Treatment / LO, kita memutuskan tetep buat lanjut kalo keterimanya di divisi merchandise. Lebih ke sadar diri aja sih, belom punya pengalaman apa-apa di eventnya JFP dan inggris masih kacau balau, songong bgt nolak hahaha Proses wawancara pun berlangsung cuma sekitar 5-10 menit. Bentar banget? Yaaa bener bentar banget. Mungkin karna sore kali ya jadi crew JFP nya udah pada cape. Pertanyaannya apa aja? Well pertanyaannya masih yang std aja sih, kaya ditanya kenapa pengen jadi java jazz, bisa apa engga kerja sebelum hari H, dll. Basic ko pertanyaannya cuma jangan lupa ramah dan sopan serta santun yaa Karena wawaancara yang berlangsung sangat-sangat sebentar itu, gue jadi ragu bakal keterima jadi volunteer Java Jazz. But gue tetep optimis aja... Satu setengah bulan gue digantungin oleh crew JFP, akhirnya gue dikabarin pas akhir februari buat dateng technical meeting volunteer merchandise Java Jazz Festival 2016. It means gue keterima jadi volunteer yeay! Seneng banget banget banget! Technical Meeting Gue udah libur pas technical meeting, akhirnya gue berangkat dari Bogor naik mbim kesayangan ke JIExpo. Awalnya sempet nyasar tapi akhirnya sampe juga. Janjian techmeet sih jam 2, gue udah sampe dari setengah 2, dan belom ada orang. Okay fine I'm forgot that I lived in Indonesia. Pertama kali yang ngajak kenalan itu Bayu sama Dhia. I thought they were in same university, but they didnt. Yang pertama gue kenal dari mereka adalah Bayu mahasiswa dari Bina Nusantara, we called Binus, dia ambil double degree, gue lupa degree nya apa aja. Menurut gue sih itu keren ya, disaat lo satu major aja mati-matian ngejar nilai, sementara si Bayu ini ngambil dua major, ya walau ngakunya agak padet tapi dengan dia ikut volunteer, itu udah keren banget sih bisa luangin waktunya. Kalo Dhia ini mahasiswi tingkat akhir di Komunikasi Unpad. Yaa cukup beda lumayan umurnya sama gue yang baru naik dari semester 3. Akhirnya Lucky pun dateng dan menghilangkan ke awkward-an ini semua. Setelah menunggu sekitar 15 menit, akhirnya Mba Tesza selaku ketua divisi merhcandise dateng dan mambawa kita ke Lt 4 tempat kita briefing nanti. Setelah itu kita di briefing buat hari H nanti sekitar satu jam-an, setelah itu balik lagi ke rumah~ Loading Barang dan Barcode Anak-anak cowonya diminta Mba Tesza buat dateng pas tanggal 1 Maret buat pengenalan barang sih katanya. Sampe sana nunggu beberapa jam, ternyata yang dateng cuma gue, Luky, sama Azis anak depok. Disana kita gabung sama anak2 staff dari Merchandise buat loading barang, nge barcode in, sekalian cek fisik biar sesuai sama yg diinput. Dari jam 2 siang sampe jam 10 malem kita di gudang, abis itu gue lanjut ke Bogor naik KRL dan baru sampe jam 1 malem " luar biasa emang... Okey! Segitu dulu part 1 nya, part 2 nya nanti bakal gua ceritain pas hari H nya ya! Bye~ nb link to part 2
WartaJazz akan memberikan kesempatan buat lo-lo pade yang pengen ngerasain nonton javajazzfest 28 Februari-1 Maret 2020 di JIEXPO Kemayoran sambil mendapatkan pengalaman seru!. Posisi yang tersedia ada reporter, fotografer dan videografer Jadi, tunggu apa lagi? segera kirimkan email dengan Subject “Volunteer WartaJazz x JJF2020 – Bidang pilihan” ke info jangan lupa menyertakan Follow akun IG wartajazz Foto terbaru diri dan hasil jepretan untuk videografer atau fotografer, link tulisan untuk reporter –updated CV Availability Jumat, Sabtu, Minggu – tulis hari yang available saja Kami akan menghubungi para volunteer terpilih sesegera mungkin. Sebarkan informasi ini ke teman-teman kamu juga ya supaya bisa ikut berkarya bersama-sama. wartajazz Volunter JJF2020 WartaJazzJJF JavaJazzFestival InfoVolunter Pernah meliput Montreux Jazz Festival, North Sea Jazz Festival, Vancouver Jazz Festival, Chicago Blues Festival, Mosaic Music Festival Singapura, Hua Hin Jazz Festival Thailand, dan banyak festival lain diberbagai belahan dunia. Baca selanjutnya 1 week ago Kartabaya Merilis Single Pertama “Gettin’ Ready” 1 week ago Astrud Gilberto sang pelantun The Girl from Ipanema wafat 1 week ago FOURPLAY supergroup smooth jazz 2 weeks ago Kura Kura Bali Menyelenggarakan International CubMu Jazz Festival Back to top button
JAKARTA, - BNI Java Jazz Festival 2023 hari ketiga siap digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu 4/6/2023. Meski tanpa special guest, para penampil di hari ketiga Java Jazz tahun ini tak kalah seru. Ada Mahalini, Rizky Febian hingga Lyodra yang siap tampil di panggung hari ini. Berikut daftar lineup penampil di Java Jazz Festival 2023 hari ketigaBlibli Hall Nonaria feat. Tetty Kadi Bilal Indrajaya Anthonio Sanchez Makaya Mcraven BNI Hall Ariel feat. BCL
pengalaman volunteer java jazz