penampang kabel dan arus listrik
TabelKemampuan Hantar Arus data penampang kabel by affan majid 3 1k views tabel perbandingan penampang kabel head n daya pompa about kabel instalasi listrik rumah dan kuat hantar arus ukuran kabel dan kha nya sebaiknya kita pahami dengan baik untuk menentukan pemilihan kabel yang sesuai dengan kapasitas instalasi listrik rumah kita, tabel kuat
UkuranKabel Listrik Berdasarkan Arus makin besar penampang kawat maka semakin tinggi arus listrik yang dapat dihantar akan sangat berbahaya kalau kabel yang dipergunakan terlalu kecil dibandingkan dengan kebutuhan arus listrik akibatnya kabel akan overheated dan timbul resiko keamanan tabel ukuran kawat konduktor ukuran arus listrik dan tenaga
NYMGajah Listrik Com. Cara Menentukan Penampang Dan Panjang Kabel Listrik Yang. Instalasi Listrik Artikel Kabel Listrik Dan Kuat Hantar Arus. Knowledge For Excellent Kabel Listrik Dan KHA. Ukuran Kabel Listrik Sesuai Arus Yang Dilewati Purba Kuncara. Kha Kabel Twisted JYTOP® Cable Manufacturers‎ And. Tabel Daya PLN Scribd.
Isolatormerupakan bahan yang tak atau sukar untuk menghantarkan arus listrik, dalam kabel ini termasuk isolatornya ialah pembungkus kabel yang fungsinya sebagai pelindung ( agar tak dapat mencederai manusia), bagian ini sangat aman untuk dipegang. Bahan isolator kabel itu terbuat dari bahan karet ataupun plastik (thermoplastik atau thermosetting). Semakin bagus tingkat isolator sebuah kabel, semakin bagus juga kualitas dari kabel itu.
Sepertiyang kita ketahui bersama bahwa fungsi sebuah kabel listrik adalah untuk menghantarkan arus listrik dari sumber listrik menuju beban daya suatu alat listrik. Yang dimaksud dengan ukuran kabel lisrik adalah luas penampang kabel. Sehingga setiap ukuran kabel listrik akan menggunakan satuan mm 2 . Mengapa menggunakan ukuran kabel yang tepat sangat penting ? karena kesalahan dalam penentuan ukuran kabel dapat menyebabkan resiko yang fatal.
Neue Bekanntschaft Meldet Sich Nicht Mehr. 100% found this document useful 3 votes5K views14 pagesDescriptiontabel perbandingan penampang kabel, jenis kabel dan kuat arus listrik yang dialiri untuk instalasiCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 3 votes5K views14 pagesData Penampang KabelDescriptiontabel perbandingan penampang kabel, jenis kabel dan kuat arus listrik yang dialiri untuk instalasiFull descriptionJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Ada bermacam-macam ukuran kabel listrik yang beredar di pasaran saat ini, masing-masing memiliki kekuatan tersendiri, yuk simak penjelasannya di sini. Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini mimin akan berbagi informasi seputar ukuran-ukuran kabel listrik berserta kekuatannya. Penting diperjelas terlebih dahulu, kekuatan kabel yang dimaksud di sini adalah kekuatannya untuk dialiri arus dengan besaran sekian ampere, sering diistilahkan dengan Kuat Hantar Arus KHA. Seperti yang kita tahu, daya listrik yang mengalir pada sebuah instalasi, besarannya bisa bertingkat-tingkat, mulai dari yang terendah 450 VA sampai dengan puluhan ribu VA. Mulai dari skala instalasi rumah tangga dengan listrik 1 phase sampai dengan skala instalasi pabrik/bisnis dengan listrik 3 phase. Semakin besar daya listriknya, maka semakin besar pula arus yang mengaliri kabel, sehingga dibutuhkan kabel dengan KHA yang besar pula. Jika spesifikasinya tidak sesuai, maka hantaran arus akan terganggu dan berakibat pada daya yang tidak tersalurkan sebagaimana mestinya. Selain itu, pemilihan kabel yang tepat juga ada kaitannya dengan faktor keamanan instalasi, yakni untuk menghindari kejadian korsleting hubung singkat atau kabel meleleh/terbakar karena panas. Nah, di sinilah pentingnya mengetahui ukuran kabel listrik dan kekuatannya agar kita tidak salah memilih kabel untuk instalasi yang sedang kita bangun. Olehnya itu, langsung saja simak uraian berikut ini... Ukuran Kabel Listrik dan Kekuatannya Untuk diketahui, ukuran sebuah kabel listrik merupakan ukuran luas penampangnya yang dinyatakan dalam satuan mm2, sementara kekuatannya sering diistilahkan dengan Kuat Hantar Arus KHA bersatuan Ampere A. Selalu ada kaitan antara besar luas penampang kabel dengan KHA, di mana semakin besar luas penampang suatu kabel, maka semakin besar pula KHA-nya. Standar ukuran kabel listrik dan kekuatannya telah ditetapkan dalam buku Persyaratan Umum Instalasi Listrik Tahun 2011 atau PUIL 2011 yang memuat secara lengkap besar KHA pada setiap luas penampang kabel. Dokumennya sendiri lumayan tebal, terdiri dari 249 halaman yang mencakup semua persyaratan umum yang menjadi standar acuan pemasangan instalasi kelistrikan. Anda bisa langsung melompat ke halaman 138 s/d 165 untuk melihat keseluruhan daftar ukuran kabel dan KHA-nya, lengkap dengan jenis bahan konduktornya, seperti tembaga atau aluminium. Dijelaskan di dalam buku tersebut, ternyata selain luas penampang, cara pemasangan dan bahan kabel juga ada pengaruhnya terhadap KHA. Nah, oleh karena akan terlalu panjang untuk menampilkan semuanya di sini, mimin hanya akan memberikan daftar sederhana yang mimin rangkum dari buku PUIL 2011 tersebut. Berikut ini daftarnya 1. Ukuran Kabel Tembaga dan Kekuatannya Ukuran 1,5 mm2, KHA = 14,5 A Ukuran 2,5 mm2, KHA = 19,5 A Ukuran 4 mm2, KHA = 26 A Ukuran 6 mm2, KHA = 34 A Ukuran 10 mm2, KHA = 46 A Ukuran 16 mm2, KHA = 61 A Ukuran 25 mm2, KHA = 80 A Ukuran 35 mm2, KHA = 99 A Ukuran 50 mm2, KHA = 119 A Ukuran 70 mm2, KHA = 15 A Ukuran 95 mm2, KHA = 182 A Ukuran 120 mm2, KHA = 210 A Ukuran 150 mm2, KHA = 240 A Ukuran 185 mm2, KHA = 273 A Ukuran 240 mm2, KHA = 321 A Ukuran 300 mm2, KHA = 367 A 2. Ukuran Kabel Aluminium dan Kekuatannya Ukuran 2,5 mm2, KHA = 15 A Ukuran 4 mm2, KHA = 20 A Ukuran 6 mm2, KHA = 26 A Ukuran 10 mm2, KHA = 36 A Ukuran 16 mm2, KHA = 48 A Ukuran 25 mm2, KHA = 63 A Ukuran 35 mm2, KHA = 77 A Ukuran 50 mm2, KHA = 93 A Ukuran 70 mm2, KHA = 118 A Ukuran 95 mm2, KHA = 142 A Ukuran 120 mm2, KHA = 164 A Ukuran 150 mm2, KHA = 189 A Ukuran 185 mm2, KHA = 215 A Ukuran 240 mm2, KHA = 252 A Ukuran 300 mm2, KHA = 289 A Agar dapat memperoleh informasi lebih lengkap tentang ukuran kabel dan kekuatannya, mimin sarankan kepada Anda untuk membuka PUIL 2011. Baca JugaUkuran Kabel Standar PLN Demikianlah informasi tentang daftar ukuran kabel listrik dan kekuatannya, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih. Kabel
Di dalam perencanaan instalasi listrik pasti kita dihadapkan kepada banyak pertanyaan misalnya berapa ukuran kabel yang akan kita gunakan? Jenis kabel apa yang akan dipakai? Untuk pembahasan jenis-jenis kabel pada instalasi listrik Klik disini . Untuk penentuan ukuran kabel pertama kita harus tahu dulu berapa daya beban listrik yang nantinya akan dilayani oleh kabel tersebut. Misalnya kita memiliki 1 buah AC daya 1 PK nah berapa ukuran kabel yang akan kita gunakan? Kita harus hitung berapa besar arus listrik yang diperlukan oleh AC 1 PK tersebut, Maka kita hitung 1 PK = 746 watt Tegangan = 220 V cos phi = 0,8 Maka arus yang diperlukan adalah 746 watt/220 volt x0,8 = 4,2 Ampere. Maka disini kita bisa menggunakan kabel NYM 3×1,5 mm². Dari mana kita bisa memutuskan ukuran kabel 1,5 mm² cukup untuk melayani mesin AC 1 PK? Itu karena saya melihat ke tabel Kemampuan Hantar Arus kabel KHA kabel seperti terlihat di bawah ini. Gambar Tabel KHA Dari tabel diketahui kemampuan hantar arus kabel ukuran 1,5 mm² adalah sampai 18 Ampere. Dengan demikian karena AC 1 PK membutuhkan arus 4,2 A maka dapat digunakan kabel 1,5 mm² karena kabel akan mampu melayani arus sebesar 4,2A. Dalam menentukan ukuran kabel harus diperhitungkan juga kerugian tegangan sepanjang kabel tersebut untuk instalasi tenaga kerugian tegangan maksimal 5%. Misalnya kita memutuskan untuk menggunakan kabel 1,5 mm² ini untuk pemasangan satu buah AC 1 PK. Sebelum dilakukan pemasangan kabel tersebut pertanyaannya adalah berapa panjang maksimal kabel yang bisa digunakan agar rugi tegangan sepanjang kabel tidak melebihi rugi tegangan yang diperbolehkan oleh PUIL yaitu paling tinggi 5% untuk instalasi tenaga atau 2% untuk instalasi penerangan. Tentunya kita harus melakukan perhitungan rugi tegangan tersebut. Caranya sebagai berikut Karena ini adalah instalasi tenaga kita gunakan rugi tegangan 5%, jadi 220 x 5% = 11 volt nah dalam hal ini kalau kabel dipasang untuk melayani AC 1 PK ini maka tegangan di ujung kabel tidak boleh kurang dari 220-11 =209 volt. Apabila tegangan di ujung kabel kurang dari harga 209 volt maka langkah yang harus dilakukan adalah panjang lintasan kabel harus diefektifkan, tetapi kalau tidak bisa ukuran kabel kita ganti dengan yang lebih besar misalnya 2,5 mm². Pertanyaannya berapa panjang kabel maksimal yang diperbolehkan untuk kabel tersebut di atas. Cara perhitungannya adalah L = S x Ur/2 I rho cos phi Keterangan L = Panjang kabel m S = Luas penampang kabel mm² Ur = Rugi tegangan untuk instalasi tenaga 5% Volt I = Arus listrik Ampere cos phi = faktor kerja kita tentukan 0,8 tergantung jenis beban Rho tembaga = 17,32 ohm mm² /km = 0,01732 ohm mm² /m Jadi L = S x Ur/2 I rho cos phi = 1,5 x 11/2 x 4,2 x 0,01732 x 0,8 = 16,5 /0,1163904=142meter. Jadi panjang maksimal kabel yaitu 142 m rugi tegangan 5%. Latihan 1. Jika AC 1 pk yang akan kita pasang itu sebanyak 2 buah maka berapa panjang maksimal kabel yang diperbolehkan agar kerugian tegangan tidak lebih dari 5 persen. 2. Jika jumlah AC 1 PK yang harus kita pasang sebanyak 4 buah berapa ukuran kabel yang akan kita pakai jelaskan alasannya. Hitung juga berapa panjang kabel maksimal yang diperbolehkan.
Jika Anda menggunakan alat-alat yang membutuhkan watt listrik yang besar, sedang Anda hanya menghubungkannya dengan kabel listrik yang tidak memadahi, maka yang terjadi adalah kabelnya lama-lama panas. Panas inilah yang menyebabkan pemborosan energi listrik. Bukan hanya itu, bahkan hal ini bisa memicu terjadinya hal yang sangat berbahaya, yaitu KEBAKARAN akibat panas ataupun ngefong. Untuk itu, gunakan kabel yang sesuai dengan arus yang akan ini adalah beberapa merk kabel standar SNI 1. Supreme << the best menurut orang listrik 2. Kabelindo 3. Tranka 4. MetalUkuran kabel dan batas pemakaian yang aman menurut pengalaman; 1,5 mm=1300watt/6A 2,5mm=2500watt/10A-16A 4mm=5000watt/25A-32A 6mm=7000watt/32A-40A 10mm= baiknya Anda menggunakan kabel yang melebihi beban yang dilewati agar lebih aman dan mengantisipasi jika terjadi penambahan daya listrik ke depannya. Misalnya jika beban 5000 watt, maka ada baiknya jika Anda menggunakan ukuran kabel 10mm supaya lebih kabel Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik. Sebuah kabel listrik terdiri dari isolator dan konduktor. Isolator adalah bahan pembungkus kabel yang biasanya terbuat dari karet atau plastik, sedangkan konduktor terbuat dari serabut tembaga atau tembaga hantar sebuah kabel listrik ditentukan oleh KHA kemampuan hantar arus yang dimilikinya dalam satuan Ampere. Kemampuan hantar arus ditentukan oleh luas penampang konduktor yang berada dalam kabel tegangan listrik dinyatakan dalam Volt, besar daya yang diterima dinyatakan dalam satuan Watt, yang merupakan perkalian dari “Ampere x Volt = Watt”Pada tegangan 220 Volt dan KHA 10 Ampere, sebuah kabel listrik dapat menyalurkan daya sebesar 220V x 10A = 2200 KABEL masyarakat, kabel ini dikenal dengan istilah KABEL ENGKEL. Biasanya digunakan untuk instalasi rumah dan sistem tenaga. Dalam instalasi rumah, digunakan ukuran 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC, dan seringnya untuk instalasi kabel udara. Kode warna isolasi ada warna merah, kuning, biru dan hitam. Kabel tipe ini umum dipergunakan di perumahan karena harganya yang relatif murah. Lapisan isolasinya hanya 1 lapis sehingga mudah cacat, tidak tahan air dan mudah digigit aman memakai kabel tipe ini, kabel harus dipasang dalam pipa/conduit jenis PVC atau saluran tertutup, sehingga tidak mudah menjadi sasaran gigitan tikus, dan apabila ada isolasi yang terkelupas tidak tersentuh langsung oleh mengenai konduit, pengertiannya adalah suatu selubung pelindung. Ada yang berupa pipa besi, tetapi yang paling umum digunakan adalah pipa PVC/paralon tetapi berbeda dengan pipa PVC untuk air. Konduit ini selain bertujuan melindungi kabel dari gangguan luar, juga untuk memudahkan dalam hal pekerjaan penggantian atau penambahan kabel, karena hanya tinggal ditarik atau didorong saja. Bandingkan bila kabel tersebut ditanam dalam tembok tanpa konduit, tentu akan butuh pekerjaan tambahan berupa pembongkaran itu, sesuai tujuannya penggunaan konduit sebenarnya tidak terbatas pada jenis kabel NYA saja, tetapi bisa dipakai untuk kabel NYM atau KABEL untuk kabel instalasi listrik rumah atau gedung dan sistem tenaga. Kabel NYM berinti lebih dari 1, memiliki lapisan isolasi PVC biasanya warna putih atau abu-abu, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Jadi seperti beberapa kabel NYA yang dijadikan satu dan ditambahkan isolasi putih dan selubung NYM memiliki lapisan isolasi dua lapis isolasi PVC dan selubung karet, sehingga tingkat keamanannya lebih baik dari kabel NYA harganya lebih mahal dari NYA dan lebih kuat. Kabel ini dapat dipergunakan dilingkungan yang kering dan basah, namun tidak boleh pada instalasi listrik dalam rumah bisa tanpa konduit kecuali dalam tembok sebaiknya menggunakan konduit seperti yang dijelaskan sebelumnya. Kabel ini dirancang bukan untuk penggunaan di bagian luar outdoor. Tetapi penggunaan konduit sebagai pelindung bisa juga dipertimbangkan bila ingin dipasang di luar ruangan. Harganya yang jelas lebih mahal dari tipe kabel KABEL Memiliki lapisan isolasi PVC ganda biasanya warna hitam, ada yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY dipergunakan untuk instalasi tertanam kabel tanah, dan memiliki lapisan isolasi yang lebih kuat dari kabel NYM harganya lebih mahal dari NYM. Kabel NYY memiliki isolasi yang terbuat dari bahan yang tidak disukai lebih kuat dari tekanan gencetan dan air, pemasangannya bisa untuk outdoor, termasuk ditanam dalam tanah. Kabel untuk lampu taman dan di luar rumah sebaiknya menggunakan kabel jenis ini. Harganya tentu lebih mahal dibanding dua jenis kabel Hantar Arus KHAKabel listrik mempunyai ukuran luas penampang inti kabel yang berhubungan dengan kapasitas penghantaran arus listriknya. Dalam istilah PUIL, besarnya kapasitas hantaran kabel dinamakan dengan Kuat Hantar Arus KHA.Ukuran kabel dan KHA-nya sebaiknya kita pahami dengan baik untuk menentukan pemilihan kabel yang sesuai dengan kapasitas instalasi listrik rumah kita. Besar kapasitas daya listrik dalam suatu instalasi listrik rumah berhubungan dari berapa besar langganan listrik dari PLN. Dalam hal ini adalah berapa besar rating MCB yang terpasang di kWh meter. Besarnya KHA kabel harus lebih besar dari rating MCB, karena prinsipnya adalah MCB harus trip sebelum kabelnya terkena listrik yang melebihi KHA dari suatu kabel akan menyebabkan kabel tersebut menjadi panas dan bila melebihi daya tahan isolasinya, maka dapat menyebabkan rusaknya isolasi. Kerusakan isolasi bisa menyebabkan kebocoran arus listrik dan akibatnya bisa fatal seperti kesetrum pada manusia atau bahkan mengakibatkan terjadinya lain dalam menentukan pemilihan kabel dengan KHA-nya adalah mengenai peningkatan kebutuhan daya listrik di masa depan. Bila dalam beberapa tahun ke depan ternyata ada penambahan daya listrik langganan PLN, tentu lebih baik sedari awal dipersiapkan kabel dengan ukuran yang sedikit lebih besar untuk mengakomodasi peningkatan kebutuhan daya listrik ini sehingga menghindari pekerjaan penggantian kabel. Tetapi perlu diperhatikan juga bila umur kabel ternyata sudah melewati 10 tahun. Pada kasus ini, pemeriksaan kondisi kabel dengan lebih teliti sebaiknya dilakukan untuk memastikan kabel masih dalam kondisi 2000 memberikan ketentuan mengenai besarnya diameter dari penghantar kabel dan maksimum KHA terus-menerus yang diperbolehkan pada kabel tipe NYA, NYM dan kabel di atas dalam ukuran mm2, jadi itu adalah luas penampang, bukan diameter. Untuk mencari diameter kabel, Anda harus menggunakan rumus matematika. Misalnya untuk luas penampang 4 mm2, maka diameternya sebesar 2,25mm. Sedang untuk luas penampang 10 mm, maka diameternya sekitar 3,5 pemakaian kabel selalu menggunakan conduit/pipa paralon PVC untuk lebih aman dan menghindari gigitan tikus. Serta setiap jalur yang ditarik selalu menggunakan pembatas / MCB mini cirkuit breaker berfungsi sebagai pemutus arus apabila terjadi korsleting dan beban yang berlebih. Untuk jalur/tarikan yang banyak di harapkan menggunakan panel supaya aman dan terbagi rapi.Box Panel yang berisikan MCB, arrester, VU meter dllAgar terhindar dari arus petir melalui PLN, sebaiknya dipasang arrester yang dihubungkan dengan grounding yang bagus. 3045 Total Views 2 Views Today
Luas penampang kabel sangat berpengaruh besar dalam dunia kelistrikan, pasalnya akibat kesalahan penghitungan luas penampang kabel dapat terjadi kebakaran karna adanya konsleting listrik. Kabel yang terlalu kecil untuk beban yang besar akan menimmbulkan panas pertanyaanya bagaimana cara kita sebagai anak listrik mengetahui besaran luas penampang kabel yang dibutuhkan dalam instalasi listrik ? berikut ini adalah data tabel yang bisa kamu lebih jelasnya berapa ukuran yang dibutuhkan, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini Dalam menghitung kebutuhan besar kabel dalam istilah luas penampang kabel perlu dibedakan menjadi dua jenis , yaitua. Perhitungan luas penampang kabel untuk fasa tunggal, danb. Perhitungan luas penampang kabel untuk tiga Untuk Menghitung Kebutuhan Luas Penampang Kabel Satu Fasa I = P / E x Cos PhiSebelum menentukan luas penampang kabel, perlu di hitung KHA-nya lebih dahulu, KHA adalah Kemampuan Hantar KHA berdasarkan PUIL = 125% x I nominalContoh pernyataanSuatu instalasi listrik rumah tangga atau industri memiliki kapasitas 900Watt, cos phi sebesar 0,8, tegangan yang dipakai adalah 220Volt. Tentukan besarnya kemampuan hantar arus KHA untk menentukan kabel yang dipakai?Jawaban I = P / V x cos phi I = 900 / 220 x 0,8 I = 900 / 176 I = 5,114 Ampere I nominalHasil KHA adalah = 125% x 5,114 A = 6,3925 A = 6,39 AKemudian cari pada tabel diatas kemampuan kabel yang mampu mengantarkan arus sebesar 6,39 Ampere. tapi anda juga bisa browsing dengan pencarian “ tabel kemampuan penampang kabel “.Rumus Untuk Menghitung Kebutuhan Luas Penampang Kabel Tiga Fasa I = P / √3 x E x Cos PhiDimanaI = Arus beban listrik dalam satuan AmpereP = Beban yang dibutuhkan dalam WattE = Tegangan antar fasa dalam VoltCos Phi = Faktor DayaContoh pernyataanSuatu instalasi listrik industri asumsi industri untuk pemakaian 3 phase memiliki kapasitas Watt, cos phi sebesar 0,8, tegangan antar phase yang dipakai adalah 415Volt. Tentukan besarnya kemampuan hantar arus KHA untk menentukan kabel yang dipakai?√3 = 1,73Jawaban I = P / √3 x E x Cos Phi I = / √3 x 415 x 0,8 I = / 1,73 x 332 I = / 574,36 I = 34,83 AmpereHasil KHA adalah = 125% x 34,83 A = 43,53 AmpereCari dalam tabel kemampuan kabel dengan satuan mm2 seperti soal pertama, yang mampu dilalui arus sebesar 43,53 AmpereDalam menyesuaikan atau menentukan luas penampang kabel besar kabel yang dibutuhkan perlu perhitungan teoritis dulu seperti diatas yang kemudian di sesuaikan dengan luas penampang atau besar kabel yang telah tersedia di dalam hal ini lebih baik memilih besaran kabel lebih besar yang tersedia dilapangan, sebagai contoh dalam perhitungan teoritis dibutuhkan luas penampang kabel 2mm2, maka perlu pembelian kabel dengan diameter 2,5mm yang tersedia dipasaran.
penampang kabel dan arus listrik